Pendahuluan
Museum Bank Indonesia merupakan salah satu museum bersejarah di kawasan Kota Tua Jakarta. Terletak di gedung bekas De Javasche Bank yang dibangun pada awal abad ke-20, museum ini menyajikan perjalanan sejarah ekonomi dan perbankan di Indonesia. Dengan arsitektur kolonial yang megah dan koleksi yang menarik, Museum Bank Indonesia menjadi destinasi wisata edukasi yang populer.
Isi
Sejarah Singkat Museum Bank Indonesia
Gedung ini awalnya adalah kantor pusat De Javasche Bank, cikal bakal Bank Indonesia pada masa kolonial. Setelah direstorasi, gedung megah bergaya neoklasik ini diresmikan sebagai museum pada tahun 2009. Kini, museum ini menampilkan informasi tentang sejarah keuangan dan ekonomi Indonesia dari masa kolonial hingga era modern.
Koleksi dan Pameran
Pengunjung dapat melihat koleksi uang kertas dan logam dari berbagai periode, peralatan perbankan klasik, arsip-arsip bersejarah, serta diorama interaktif tentang sejarah moneter Indonesia. Ada juga ruang multimedia yang menampilkan film dokumenter dan peta interaktif perkembangan ekonomi Nusantara.
Keunikan Arsitektur
Arsitektur bangunan museum yang klasik dan megah menjadi daya tarik tersendiri bagi fotografer. Interiornya tetap mempertahankan desain kolonial dengan langit-langit tinggi dan ornamen detail, menghadirkan suasana yang elegan dan berwibawa.
Harga dan Akses
Tiket masuk Museum Bank Indonesia sekitar Rp5.000 per orang. Lokasinya mudah diakses dengan KRL (Stasiun Jakarta Kota) atau TransJakarta. Museum buka dari Selasa hingga Minggu dengan jam operasional pukul 08.00–16.00 WIB.
Penutup
Museum Bank Indonesia bukan hanya tempat belajar sejarah keuangan, tetapi juga saksi perjalanan ekonomi bangsa. Dengan koleksi yang lengkap, arsitektur megah, dan harga tiket terjangkau, museum ini menjadi destinasi wisata edukasi yang wajib dikunjungi di Jakarta.